Viral, Berawal Cek-cok Pria di Lampung Tengah, Nekat Tikam Tetangganya Hingga Meninggal Dunia

 

buat teman-teman semua harus berhati-hati dan harus selalu menjaga Lisan kita supaya tidak menyakiti perasaan orang lain, karena kita tidak tahu setiap ucapan yang kita keluarkan dari Lisan kita ini bisa diterima atau tidak dengan orang lain Karena sikap orang berbeda-beda, ada yang enakan dan ada juga yang baperan/cepat tersinggung jadi kita harus mengontrol Lisan kita saat berbica dengan orang, apalagi orang yang baru kita kenal. Kadang teman kita sendiri yang sudah kita kenal lama masih suka baperan dan cepat tersinggung.

Nah disini juga kita mau membahas Berita tentang seorang Pria yang awalnya hanya cek-cok mulut saja tetapi berujung penikaman hingga korban meninggal dunia, FS (24) warga Kp. Terbanggi Besar Kec. Terbanggi Besar Kab. Lampung Tengah. Untuk saja pelaku berhasil di amankan oleh petugas. Minggu ( 16/4/23 ) sekitar pikul 13.00 WIB.

“Kini, pelaku berikut barang bukti sudah kami amankan di Mapolsek Terbanggi Besar guna pengembangan lebih lanjut,” kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, terjadinya perkelahian berujung penikaman antara pelaku FS dengan korban RM (34) warga Kel. Yukum Jaya, Terbanggi Besar Lampung Tengah tersebut, karena diduga berselisih paham.

“Akibat peristiwa itu, korban meninggal dunia karena di tikam oleh pelaku pada bagian perut menggunakan pisau dapur,”ujarnya.

Seorang warga sekitar menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari sang korban yang teriak-teriak di siang hari di depan rumah pelaku, sehingga pelaku mearasa terganggu.

Kemudian pelaku keluar rumah dan bertanya kepada korban ‘Kenapa kamu teriak-teriak? ” lalu korban menjawab ” Kenapa, kamu tidak senang apa? ” ujar warga sekitar.

Dengan perbuatan si korban yang salah bukannya meminta maaf, korban malah menantang pelaku untuk ke Kompleks Pelajar (Kopel) yang berada di kelurahan setempat dengan berkata. “ ayo kita ke Kopel kalau kamu berani,” teriakan si korban.

Karena tidak senang di tantang oleh korban, lalu pelaku menggunakan pakaian dan langsung mengambil pisau dapur dari keranjang cabe dan menyimpannya di pinggang sebelah kanan. Setelah itu, pelaku berjalan kaki ke TKP dan melihat korban sedang duduk di depan warung, kemudian pelaku menghampiri korban.

Baca Juga: Laporan Bima Dihentikan Polisi, Ini Tanggapan Pelapor Gindha Ansori Wayka

“Terjadilah cek cok mulut dan saling cekik antara pelaku dengan korban, hingga akhirnya pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menikam ke arah perut korban sebanyak 1 kali,”terang Kapolsek.

Setelah pisau yang menancap di perut korban dicabut oleh pelaku, lalu pelaku kembali pulang ke rumah meninggalkan korban.

Pelaku, kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Terbanggi Besar dengan diantarkan oleh keluarganya, setelah kami lakukan penggalangan,”tambahnya.

Kepada petugas pemeriksa, pelaku mengakui perbuatanya, dan saat ini masih kami lakukan pengembangan lebih lanjut,”ungkapnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 351 ayat (3) KUHPidana,” demikian pungkasnya.

 

Bagikan Artikel ini